Unpam Sosialisasikan Pencegahan Cyberbullying kepada Pelajar SMAS Al-Mubarak Tangsel

TANGSEL (TangerangSiber.id) – Program Studi Ilmu Komunikasi dan Psikologi Universitas Pamulang (Unpam) menggelar kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) bertajuk “Sosialisasi Penggunaan Media Sosial dalam Upaya Pencegahan Cyberbullying” di SMAS Al-Mubarak, Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan, Jumat (24/4/2025).

Kegiatan ini diikuti oleh 35 siswa dan berlangsung sejak pukul 08.00 hingga 11.30 WIB di aula sekolah. PKM ini bertujuan mengedukasi siswa mengenai bahaya perundungan digital (cyberbullying), serta pentingnya etika dalam menggunakan media sosial.

Koordinator kegiatan, Masriah dan Adrie Arief Wibisono menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk kontribusi nyata dari kampus terhadap permasalahan sosial yang terjadi di tengah masyarakat, khususnya yang menyasar remaja sebagai pengguna aktif media sosial.

“Cyberbullying bukan sekadar persoalan teknologi. Ia menyentuh aspek psikologis, komunikasi, dan moral. Melalui kegiatan ini, kami ingin siswa sadar, peka, dan bisa bersikap bijak di dunia maya,” ujarnya.

Dalam kegiatan ini, para siswa mengikuti rangkaian pemaparan materi, diskusi kelompok, hingga simulasi kasus. Para dosen dan mahasiswa dari Unpam berperan sebagai pemateri dan fasilitator. Materi yang diberikan mencakup bentuk-bentuk perundungan digital, dampak psikologis yang ditimbulkan, serta langkah preventif dan solutif yang dapat diambil oleh siswa baik sebagai korban, pelaku, maupun saksi.

Salah satu peserta, Rania, siswi kelas XI, mengaku kegiatan ini memberinya banyak wawasan baru. Ia menyadari bahwa banyak tindakan yang selama ini dianggap sepele di media sosial ternyata dapat menyakiti orang lain. “Saya jadi lebih hati-hati sekarang dalam berkomentar atau membagikan sesuatu,” ujarnya.

Pihak sekolah menyambut baik kegiatan PKM ini. Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan SMAS Al-Mubarak, Haikal Ismail SH,SE mengatakan bahwa literasi digital seperti ini sangat dibutuhkan siswa. Ia berharap kegiatan serupa dapat terus dilakukan secara rutin.

“Siswa kami mendapatkan pengalaman langsung yang menyentuh realitas mereka. Materi yang diberikan juga sangat aplikatif dan menyentuh aspek kehidupan sehari-hari mereka di media sosial,” ujarnya.

Sebagai bagian dari program, siswa juga menerima booklet panduan berisi informasi tentang cara berinteraksi secara sehat di media sosial, serta bagaimana menghadapi dan melaporkan jika menjadi korban perundungan siber.

PKM ini merupakan bagian dari pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi oleh Universitas Pamulang, yang tidak hanya menekankan aspek pendidikan dan penelitian, tetapi juga pengabdian langsung kepada masyarakat. Kegiatan serupa direncanakan akan dilaksanakan di sekolah-sekolah lain di wilayah Tangerang Selatan.

“Universitas harus hadir di tengah masyarakat, memberi solusi nyata atas persoalan yang ada. Melalui PKM ini, kami berharap bisa ikut membentuk generasi muda yang tidak hanya cakap digital, tetapi juga beretika dan bertanggung jawab secara sosial,” tutup Masriah.(rls/joe)