TANGERANGSIBER.ID, (KAB. CIREBON) – Madrasah menjadi salah satu sekolah tujuan dari para orang tua siswa untuk menitipkan anak-anaknya, agar dididik menjadi genarasi Islami selain pendidikan umum lainnya.
n
Seperti Madrasah Ibtidaiyah Terpadu (MIT) Tunas Cendekia (TC), yang terletak di Jalan Ki Jatira No. 2 Babakan Kecamatan Ciwaringin Kabupaten Cirebon, menjadi salah satu sekolah tujuan dari para orang tua untuk menyekolahkan anak-anaknya.
n
Sekolah madrasah yang dibawah naungan Yayasan Bhakti Miftahul’ilmi memadukan kurikulum standar nasional dan kurikulum keagamaan Islam rahmatan lil ‘alamin.
n
Kepala Madrasah Ibtidaiyah Terpadu Tunas Cendekia (MIT-TC), Juita Ratnasari mengakatakan, sekolah yang dipimpinnya merupakan satuan pendidikan formal bercirikan Islam. Madrasah ini diakui pemerintah sesuai dengan UU Sistem Pendidikan Nasional.
n
“Alhamdulillah Madrasah Ibtidaiyah Terpadu Tunas Cendekia sudah diakui pemerintah,” ujar Juita Ratnasari kepada wartawan TANGERANGSIBER.ID, Sabtu (05/02/2022).
nnn
Siswa Madrasah Ibtidaiyah Terpadu Tunas Cendekia Babakan Ciwaringin Cirebon saat divaksin Covid-19.
Menurut Juita proses pendidikan pada MIT-TC mencetak para peserta didik tumbuh dan berkembang, baik secara fisik, intelektual, maupun spiritualnya.
n
Kurikulum pada madrasah ini pun lanjut, Juita memadukan antara kurikulum standar nasional dan kurikulum keagamaan Islam rahmatan lil ‘alamin.
n
“Kami berharap para peserta didik, siap menjadi generasi berakhlak mulia, cerdas dan shalih/shalihah untuk kemajuan nusa, bangsa dan agama,” ucapnya.
n
Juita menuturkan, dalam keseharian di MIT-TC tersebut para peserta didik disediakan program pembelajaran ektrakurikuler. Selain itu, para peserta didik juga disediakan program pembiasaan dan program pengembangan diri.
n
Masih menurut Juita, diantara program pembiasaan yang utama adalah pembelajaran tulis baca al-Qur’an dengan metode Qiroati, serta pelaksanaan shalat dhuha dan shalat berjamaah setiap hari.
n
“Dengan penuh keyakinan akan karunia dan kekuasaan Allah, para guru Madrasah Ibtidaiyah Terpadu Tunas Cendekia terlatih dan terkondisikan untuk menjalankan tugas dan program secara optimal. Para guru MIT-TC semuanya memenuhi kualifikasi S-1 dan berkomitmen penuh (full-timer) untuk membangkitkan etos belajar para peserta didik,” tutur Juita.
n
Juita menambahkan, dirinya berharap dimasa pandemi Covid-19 ini apa yang diprogramkan dapat berjalan dengan baik dan lancar. Sehingga 290 siswa yang mengeyam pendidikan di MIT-TC ini bisa terus belajar dengan baik, dengan didampingi 31 guru pendidik.
n
“Kami selalu menerapkan protokol kesehatan dalam pembelajaran dengan menjaga jarak, mencuci tangan dan memakai masker. Alhamdulillah salah satu program pemerintah yang wajib vaksin diusia 6-12 tahun, pekan kemarin siswa kami telah divaksin, dibantu oleh pihak desa dan keamanan setempat,” pungkasnya.(muh/joe)
No Comments