Festival Budaya Jadi Wajah Multikultural Kota Tangerang

2 minutes reading
Thursday, 24 Apr 2025 23:49 0 2 Admin

KOTA TANGERANG (TangerangSiber.id) – Kota Tangerang terus menunjukkan identitasnya sebagai kota multikultural lewat gelaran festival budaya yang rutin digelar. Mulai dari semarak Cap Go Meh, kemeriahan Festival Cisadane, hingga tradisi langka Arak-arakan Gotong Toapekong yang hanya digelar 12 tahun sekali.

Ragam festival ini menampilkan kekayaan budaya dari berbagai etnis seperti Tionghoa, Betawi, hingga daerah Nusantara lainnya yang hidup berdampingan di Kota Tangerang. Tak hanya sebagai hiburan, festival-festival ini juga menjadi wadah edukasi dan pelestarian budaya.

“Lewat festival, kami ingin generasi muda mengenal dan mencintai budayanya sendiri. Ini bagian dari upaya merawat keberagaman yang menjadi kekuatan bangsa,” ujar Kepala Disbudpar Kota Tangerang, Boyke Urip Hermawan.

Ia pun mengajak masyarakat luar daerah untuk berkunjung ke Kota Tangerang saat festival berlangsung. “Rasakan langsung kehangatan budaya dan keragaman yang harmonis. Cek jadwal lengkap di akun resmi @kotatangerang dan website www.tangerangkota.go.id,” tambahnya.

Cap Go Meh: Simbol Toleransi Budaya

Perayaan Cap Go Meh di Kawasan Pasar Lama tak hanya milik warga Tionghoa, tapi menjadi perayaan bersama berbagai etnis. Atraksi barongsai, parade budaya hingga kuliner khas menarik ribuan pengunjung dari dalam dan luar kota.

Festival Cisadane: Panggung Budaya Nusantara

Festival Cisadane yang digelar di bantaran Sungai Cisadane menjadi panggung terbuka bagi budaya lokal. Lomba perahu naga, tari kolosal, hingga bazar UMKM hadir memeriahkan acara yang selalu dinantikan masyarakat setiap tahunnya.

Gotong Toapekong: Warisan Budaya yang Dilestarikan

Tradisi Gotong Toapekong di Klenteng Boen Tek Bio merupakan salah satu ritual sakral yang tetap lestari. Dilakukan setiap 12 tahun sekali, prosesi arak-arakan ini menjadi simbol penghormatan spiritual dan menarik perhatian ribuan warga yang memadati rute ritual.

Festival-festival ini membuktikan bahwa Kota Tangerang bukan hanya kota modern, tapi juga kota yang merawat nilai-nilai budaya dan keberagaman sebagai kekuatan bersama.(man/joe)

No Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Featured

Recent Comments

No comments to show.
LAINNYA