Dinkes Perkenalkan Program SIMPLE dan Manten Sehat di HKN ke-60

KOTA TANGERANG (TangerangSiber.id) – Pemerintah Kota Tangerang, melalui Dinas Kesehatan (Dinkes), menggelar acara puncak Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-60 tingkat Kota Tangerang di Alun-Alun Kota Tangerang, Jumat (13/12/2024). Mengusung tema “Ayo Gerak Bersama, Sehat Bersama Kota Tangerang”, kegiatan ini dihadiri oleh Penjabat (Pj) Wali Kota Tangerang Dr. Nurdin, kepala OPD, Forkopimda, serta ribuan tenaga kesehatan.

Acara dibuka dengan senam bersama, diikuti pemberian penghargaan kepada para tenaga kesehatan yang telah berkontribusi luar biasa bagi masyarakat Kota Tangerang. Pada kesempatan ini, Dinkes juga meluncurkan dua program inovatif: SIMPLE (Strategi Keamanan Pangan melalui Penerapan SLHS) yang ditujukan untuk mendukung keamanan pangan UMKM di Kota Tangerang, dan Manten Sehat, program yang bertujuan mempersiapkan calon pengantin sehat demi mendukung generasi Indonesia Emas 2045.

Pj Wali Kota Tangerang, Dr. Nurdin, menyampaikan apresiasinya kepada seluruh tenaga kesehatan atas dedikasi dan kerja keras mereka dalam meningkatkan layanan kesehatan. “HKN ke-60 ini menjadi momen untuk mengevaluasi apa yang sudah kita lakukan dan mempersiapkan langkah selanjutnya demi layanan kesehatan yang lebih baik dan merata. Terima kasih atas inovasi dan kolaborasi yang terus dijalankan,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kota Tangerang, dr. Dini Anggraeni, mengungkapkan bahwa program SIMPLE didukung oleh kerja sama dengan tiga organisasi untuk memastikan keamanan pangan sekaligus mendukung perekonomian UMKM. “Ini adalah langkah penting untuk menciptakan keamanan pangan yang berkelanjutan, sejalan dengan visi peningkatan ekonomi masyarakat,” jelasnya.

Dr. Dini juga menekankan pentingnya enam pilar transformasi kesehatan sebagai landasan sistem kesehatan Kota Tangerang. Pilar tersebut mencakup transformasi layanan primer, layanan rujukan, sistem ketahanan kesehatan, pembiayaan kesehatan, pengembangan SDM, dan teknologi kesehatan.

“Setiap warga berhak mendapatkan pelayanan kesehatan yang layak, dan negara memiliki tanggung jawab untuk mewujudkan fasilitas kesehatan yang memadai,” tutupnya.(man/joe)