TANGERANG – Pandemi Covid-19 belum sepenuhnya terkendali, bahkan mulai masuk ke wilayah Indonesia adalah varian virus Omicorn yang dinilai lebih masif dan mudah persebaran serta penularannya. Hal ini perlu dihadapi dengan serius agar tidak menimbulkan gelombang ketiga sehingga mengancam kehidupan nasional.nnBadan Intelijen Negara (BIN) Daerah Banten bersama Dinas Kesehatan Kota Tangerang terus melakukan intensifikasi vaksinasi anak usia 6-11 tahun di sejumlah wilayah Kota Tangerang, Banten.nnVaksinasi ini bertujuan untuk mempertahankan tingkat kekebalan serta memperpanjang masa perlindungan dari penularan Covid-19 di Indonesia yang masih rentan, dikarenakan anak umur 6-11 Tahun memang sangat rentan terpapar.nn”Kami terus memasifkan kegiatan vaksinasi. Hari ini di MI Darul Hasan dab SD Bina Insani,” ujar Posda Kota Tangerang Michael J. Simanjuntak, Kamis (27/1/2022).nnPihaknya pasa Selasa (25/1/2022), melaksanakan di beberapa lokasi diantaranya di Kecamatan Pinang yaitu di SDN Pinang 7 dengan sasaran 870 siswa, selain itu vaksinasi dilakukan juga di Kecamatan Cipondoh yaitu di MI Ta’lim Mubtadi 2 dengan sasaran 802 siswa, dan di MI An-Nuriyah sebanyak 725 siswa. Sehingga jumlah keseluruhan yang tervaksin sebanyak 2.397 siswa.nnSetelah itu, pada Rabu (26/1/2022) kembali menggencarkan vaksinasi tersebut. Pertama, SDN Sewon Kebon 1 Neglasari terdapat 1.180 sasaran yang berhasil divaksin. Lanjutnya, Puskesmas Ketapang sebanyak 1.100 orang.SnnSementara itu, Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah meminta masyarakat untuk mentaati protokol kesehatan yang ketat.nn”Covid terus kita waspadai masyarakat sementara kita imbau untuk menghindari kerumunan, terus juga menghindari kerumunan, menjaga kesehatan dan mengikuti vaksinasi,” tandasnya.(rls)
No Comments