KAB. TANGERANG (TangerangSiber.id) – Pemerintah Kabupaten Tangerang menggelar Pra Musrenbang Stunting (Rembuk Stunting) yang dibuka langsung oleh Wakil Bupati Tangerang, Intan Nurul Hikmah, Senin (28/04/2025).
Rembuk Stunting kali ini mengusung tema “Perkuat Kolaborasi Cegah Stunting, untuk Generasi Kabupaten Tangerang yang Semakin Gemilang”. Kegiatan ini melibatkan Dinas Keluarga Berencana (KB), Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A), serta seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang terkait.
Dalam sambutannya, Wabup Intan menyampaikan bahwa Rembuk Stunting merupakan forum penting untuk merancang rencana kerja bersama dalam upaya penuntasan dan penurunan angka stunting di Kabupaten Tangerang. Pemkab Tangerang berkomitmen untuk mengintegrasikan langkah-langkah lintas sektor secara berkesinambungan guna menurunkan angka stunting secara signifikan.
“Kita menginginkan untuk memperkuat kolaborasi antara pemerintah daerah dan para pemangku kepentingan, termasuk masyarakat, dalam menurunkan angka stunting di Kabupaten Tangerang,” ungkap Wabup Intan.
Lebih lanjut, ia menuturkan bahwa pengalaman pencegahan dan penurunan stunting yang telah dimulai sejak 2018 hingga 2024 bisa menjadi landasan berharga untuk langkah-langkah selanjutnya. Dengan adanya regulasi yang jelas, diharapkan bisa menjadi acuan dalam pelaksanaan aksi-aksi penurunan stunting di Kabupaten Tangerang.
“Dengan adanya peraturan ini, kami berharap perangkat daerah, kecamatan, kelurahan/desa, dan mitra pembangunan dapat melaksanakan aksi konvergensi pencegahan dan percepatan penurunan stunting,” tegasnya.
Wabup Intan juga menyampaikan bahwa Pemkab Tangerang telah berhasil menurunkan prevalensi stunting sebesar 9,3% dalam lima tahun, dari 30,8% pada 2018 menjadi 21,5% pada 2023. Pemkab juga telah menetapkan Peraturan Bupati Nomor 123 Tahun 2022 tentang percepatan penurunan stunting serta Keputusan Bupati Nomor 400/Kep.1176-Huk/2023 tentang Tim Gerakan Bersama Atasi Kemiskinan Ekstrem dan Cegah Stunting.
“Kami menghargai upaya yang telah dilakukan, dan dalam waktu dekat ini akan dilaksanakan berbagai program strategis seperti Gerebek Posyandu dan Pos Gizi-DAHSAT,” tambahnya.
Wabup Intan menargetkan dalam lima tahun ke depan, angka stunting di Kabupaten Tangerang bisa turun hingga 5% atau bahkan mencapai zero stunting.
“Kami optimistis bahwa melalui kerja sama yang erat dan berkesinambungan, target ini dapat tercapai demi masa depan anak-anak yang lebih sehat dan berkualitas,” pungkasnya. (man/joe)
No Comments