KOTA TANGERANG (TangerangSiber.id) – Pemerintah Kota Tangerang mengumumkan peluncuran motif batik khas kota yang diberi nama “Sundara Loka.” Batik ini telah terdaftar resmi di Direktorat Jenderal Hak Kekayaan Intelektual (HAKI), menandai pengakuan terhadap kekayaan budaya Kota Tangerang. Penjabat Wali Kota Tangerang, Dr. Nurdin, menyampaikan rasa bangganya atas pencapaian ini, yang menampilkan simbol-simbol ikonik Kota Tangerang seperti Masjid Al Azhom dan Jembatan Berendeng.
“Kehadiran motif Sundara Loka sebagai batik yang terdaftar resmi di HAKI merupakan langkah penting dalam membangun identitas Kota Tangerang. Kami harap batik ini akan menjadi kebanggaan masyarakat, serta mampu mengangkat citra kota hingga ke tingkat nasional dan internasional,” ujar Dr. Nurdin.
Motif “Sundara Loka” dihasilkan melalui ajang kompetisi desain yang melibatkan seniman-seniman lokal, sehingga motif ini sepenuhnya mencerminkan jiwa dan kreativitas warga Kota Tangerang. Dengan menggabungkan elemen-elemen budaya dan sejarah kota, Sundara Loka bukan hanya karya seni, tetapi juga simbol visual identitas Tangerang.
Dr. Nurdin menambahkan bahwa Pemkot Tangerang akan aktif mempromosikan batik Sundara Loka dalam berbagai kegiatan, baik lokal maupun internasional, untuk memperkenalkan keunikan kota melalui seni batik. Selain itu, rencana kerja sama dengan para pengrajin dan pelaku usaha lokal juga akan dilakukan, sehingga produksi batik ini bisa memberikan dampak ekonomi yang nyata bagi masyarakat setempat.
“Dengan adanya hak cipta ini, Sundara Loka tidak hanya menjadi lambang budaya, tetapi juga dapat menggerakkan sektor ekonomi kreatif di Tangerang. Kami berharap para pelaku UMKM batik lokal dapat terlibat, menciptakan lapangan pekerjaan, dan membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui karya khas Tangerang ini,” kata Dr. Nurdin.
Sinergi Program Pemkot untuk Kesejahteraan Kota Tangerang
Tidak hanya mengembangkan batik khas, Pemkot Tangerang juga terus meningkatkan fasilitas dan pelayanan bagi masyarakat. Langkah seperti penyediaan aplikasi pemantauan banjir, distribusi hibah untuk lembaga sosial, serta penciptaan batik Sundara Loka merupakan bagian dari komitmen Pemkot untuk menjadikan Kota Tangerang lebih nyaman dan berdaya saing.
Dengan adanya aplikasi pemantauan banjir, masyarakat kini lebih siap menghadapi musim hujan. Di sisi lain, bantuan hibah yang diberikan kepada lembaga sosial diharapkan mampu mendukung kegiatan yang bermanfaat bagi masyarakat luas. Sementara itu, kehadiran batik Sundara Loka memperkuat identitas budaya Tangerang dan diharapkan menjadi ikon yang menambah kebanggaan warga.
“Kami ingin agar Kota Tangerang terus tumbuh, tidak hanya secara infrastruktur, tetapi juga dalam aspek sosial dan budaya. Program-program ini adalah bukti komitmen kami dalam membangun kota yang aman, mandiri, dan penuh rasa bangga,” tutup Dr. Nurdin.(man/joe)
No Comments