Bupati Irna Trobos Banjir Distribusikan Logistik

TANGERANGSIBER.ID, (KAB. PANDEGLANG) – Curah hujan yang cukup tinggi mengakibatkan beberapa daerah di wilayah Pandeglang terendam banjir.

n

Demi mendistribusikan logistik bagi warga yang terjebak dipemukiman, Bupati Pandeglang Irna Narulita menerobos banjir di Desa Citeureup Kecamatan Panimbang.

n

“Bapak dan ibu kalau curah hujan naik lagi harus mau dievakuasi yah ke tempat yang sudah kita siapkan dekat dengan lumbung sosial,” ujar Bupati Irna Narulita sambil memberikan makanan siap saji kepada warga Desa Citereup Kecamatan Panimbang, Selasa (01/03/2022).

n

Menurut irna, memang dari beberapa wilayah yang terendam banjir ada beberapa warga yang enggan dievakuasi ke tempat yang sudah disiapkan oleh pemerintah.

n

“Ibu harus mau yah dievakusi, hawatir kalau curah hujan tinggi air akan naik lagi, ibu yang sabar dan terus berdoa, kami terus sebar pendistribusian makanan kepada warga yang terjebak banjir,” ucap Irna.

n

Dua titik yang dikunjungi Bupati Irna yaitu Desa Teluk Kecamatan Labuan dan Desa Citerup Kecamatan Panimbang.

n

“Untuk Labuan memang belum ada lumbung sosial tapi kita sudah siapkan dapur umum, untuk Panimbang sudah ada lumbung sosial, terimakasih atas dukungan ibu mensos,” ucap Irna.

n

Sementara itu, Camat Panimbang mengatakan, ketinggian air pada saaat pagi hari mencapai dua meter, namun pada sore hari sudah surut hingga selutut orang dewasa.

n

“Dari pagi kita bersama tim baik dinsos, tagana, polsek sudah mendistribusikan bagi warga yang berada di pemukiman, kurang lebih ada 100 KK,” katanya.

n

Ia juga mengatakan, warga yang tadi pagi dievakuasipun sudah kembali kepemukiman karena air mulai surut.

n

“Kita akan berjaga, hawatir curah hujan malam nanti curah hujan tinggi ada kemungkinan air naik lagi, untuk logistik saat ini alhamdulillah cukup,” sambungnya.

n

Kepala Dinas Sosial Nuriah mengatakan, lumbung sosial saat ini sangat tepat sekali untuk cadangan logistik saat terjadi bencana.

n

“Disana sudah lengkap mulai dari beras, peralatan dapur umum, genset dan kebutuhan lainya, tapi jika logistik disana tidak mencukupi bisa mengajukan kembali ke dinas sosial,” ungkap Nuriah.(rls/joe)