Bimtek Calon Master Trainer SKKNI Digelar di UMN untuk Tingkatkan Kompetensi Instruktur di Tangerang

2 minutes reading

Thursday, 21 Nov 2024 07:08 0 9 Admin

Dewan Pengurus Cabang Ikatan Asesor Profesional (IASPRO) Tangerang menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) untuk calon Master Trainer SKKNI di Universitas Multimedia Nusantara (UMN) pada 20-21 November 2024. Dipandu oleh Dr. Indiwan Seto, Bimtek ini bertujuan meningkatkan kompetensi instruktur sesuai dengan SKKNI dan KKNI, melibatkan 22 peserta dari berbagai latar belakang. Kegiatan ini diharapkan dapat menghasilkan Trainer level 6 yang profesional dan berkontribusi dalam pengembangan sumber daya manusia di Indonesia

Dewan Pengurus Cabang Ikatan Asesor Profesional (IASPRO) Tangerang mengadakan Bimbingan Teknis (Bimtek) bagi calon Master Trainer SKKNI. Kegiatan ini berlangsung di Kampus Universitas Multimedia Nusantara (UMN) pada Rabu-Kamis, 20-21 November 2024. (Foto: Ist)

TANGERANG (TangerangSiberID) – Dewan Pengurus Cabang Ikatan Asesor Profesional (IASPRO) Tangerang telah melaksanakan Bimbingan Teknis (Bimtek) untuk calon Master Trainer SKKNI di Kampus Universitas Multimedia Nusantara (UMN) pada 20-21 November 2024. Acara ini dipandu oleh Dr. Indiwan Seto, yang menekankan pentingnya kegiatan ini dalam meningkatkan kompetensi instruktur sesuai dengan Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI) dan Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI).

Bimtek ini diikuti oleh 22 peserta dari berbagai latar belakang, termasuk asesor kompetensi, akademisi, praktisi, dan profesional di bidang pelatihan. Mereka akan mendalami 14 unit kompetensi yang harus dikuasai untuk menjadi Trainer level 6. Materi yang dibahas mencakup pengembangan standar kompetensi kerja, perancangan dan pengembangan pelatihan, serta evaluasi dan pengembangan pelatihan.

Read Also

2 year ago

Dindik Banten Hentikan PTM Dua Sekolah di Kota Tangerang

12 Admin

Dr. Indiwan Seto, yang juga menjabat sebagai Ketua DPC IASPRO Tangerang, menyatakan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan dan profesionalitas instruktur yang juga berperan sebagai asesor, sehingga mereka dapat merancang dan melaksanakan program pelatihan berkualitas sesuai kebutuhan dunia kerja.

Acara pembukaan dibuka oleh Dr. Winarno, Direktur LPPM UMN, yang menegaskan dukungan kampus terhadap kegiatan Bimtek ini sebagai bagian dari komitmen mereka dalam meningkatkan kompetensi para trainer di berbagai bidang.

Bimtek ini berlangsung selama dua hari dan akan diakhiri dengan uji sertifikasi “Master Trainer” oleh LSP Imnus. Diharapkan, kegiatan ini tidak hanya meningkatkan kompetensi instruktur, tetapi juga menghasilkan Trainer level 6 yang kompeten dan bersertifikat BNSP, berkontribusi signifikan dalam pengembangan sumber daya manusia di Indonesia. (*)