Bupati Tangerang Resmikan Polder Cibadak untuk Atasi Banjir

KAB. TANGERANG (TangerangSiber.id) – Pemerintah Kabupaten Tangerang memulai pembangunan Polder Cibadak di Kecamatan Cikupa sebagai upaya jangka panjang menangani banjir yang telah menjadi persoalan selama lebih dari 10 tahun.

Peletakan batu pertama dilakukan oleh Bupati Tangerang, Moch. Maesyal Rasyid, pada Selasa (17/6/2025). Kolam retensi seluas 2.847 meter persegi ini dirancang menampung hingga 7.762 meter kubik air dari tujuh desa sekitar dan akan mengalirkan air secara bertahap ke saluran pembuangan saat kondisi normal.

“Wilayah ini sudah terlalu lama langganan banjir karena topografinya lebih rendah dari saluran dan jalan. Pembangunan kolam retensi jadi solusi utama untuk menampung air hujan sebelum dialirkan,” kata Bupati Maesyal.

Kolam sedalam enam meter ini akan menjadi tempat penampungan sementara saat curah hujan tinggi, terutama di musim penghujan. Proyek ditargetkan rampung dalam waktu enam bulan, hingga November 2025.

Kepala Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air Kabupaten Tangerang, Iwan Firmansah Effendi, menambahkan bahwa pembangunan ini tidak hanya untuk pengendalian banjir, tapi juga bagian dari konservasi air di wilayah yang kini didominasi permukiman dan industri.

“Kolam ini seperti tempat parkir air. Karena tak bisa langsung dibuang ke sungai, perlu ada sistem aliran menuju saluran utama di Cimane sejauh 600 meter,” ujar Iwan.

Ia menegaskan perlunya kolaborasi antara pemerintah daerah, pengembang, dan warga dalam membuka jalur air. Dengan pendekatan menyeluruh, banjir bisa dikendalikan tanpa memindahkan genangan ke wilayah lain.

“Banjir mungkin tak bisa hilang total, tapi bisa dikurangi. Durasi dan ketinggiannya ditekan, agar aktivitas warga tetap berjalan dan pelayanan publik tak terganggu,” pungkasnya.(man/joe)