TANGSEL (TangerangSiber.id) – Alfamidi bersama Puskesmas Parigi di Parigi Baru, Kecamatan Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan, menggelar skrining deteksi dini kanker serviks melalui tes HPV DNA secara gratis, Senin (17/11/2025). Program yang terbuka untuk umum ini berlangsung hingga 22 November 2025 dan menargetkan ratusan peserta.

Kegiatan tersebut digelar untuk memperluas akses masyarakat terhadap pemeriksaan kesehatan reproduksi, khususnya terkait kanker serviks yang masih menjadi salah satu penyakit dengan angka kasus tinggi pada perempuan di Indonesia. Lebih dari 95 persen kasus kanker serviks dipicu infeksi Human Papillomavirus (HPV), yang kerap tidak menimbulkan gejala pada tahap awal.

Dokter Umum UPTD Puskesmas Parigi, dr. Happy Martha, menegaskan bahwa deteksi dini merupakan langkah kunci mencegah perkembangan penyakit.

“Infeksi HPV pada tahap awal sering tidak menimbulkan gejala sehingga banyak orang tidak mengetahui bahwa dirinya terinfeksi. Karena itu pemeriksaan dini sangat penting agar penanganan dapat dilakukan lebih cepat,” ujarnya.

Alfamidi menyatakan dukungan penuh terhadap program ini sebagai bagian dari komitmen perusahaan dalam meningkatkan literasi kesehatan masyarakat, terutama bagi perempuan.

Corporate Communication Manager Alfamidi, Retriantina Marhendra, mengatakan bahwa pemeriksaan dini merupakan salah satu upaya penting untuk menekan risiko kanker serviks.

“Alfamidi memiliki perhatian besar pada kesehatan melalui program Keluarga Sehat Alfamidi. Dengan skrining HPV DNA ini, kami berharap masyarakat dapat memperoleh akses pemeriksaan lebih mudah sehingga risiko kanker serviks dapat ditekan melalui langkah pencegahan yang tepat,” katanya.

Meski menjadi salah satu penyakit mematikan dengan angka kasus tinggi, banyak perempuan tidak menyadari risiko karena infeksi HPV sering tidak menunjukkan gejala hingga memasuki tahap lanjut.

Salah satu peserta skrining asal Parigi Baru, Dewi Siska, menilai layanan ini sangat membantu masyarakat yang ingin mengetahui kondisi kesehatannya sejak dini.

“Senang sekali ada pelayanan ini. Kita jadi bisa tahu kondisi kesehatan lebih cepat dan kalau ada penyakit bisa ditangani lebih awal,” ucapnya.

Pelaksanaan skrining HPV DNA ini diharapkan dapat meningkatkan kepedulian warga terhadap kesehatan reproduksi serta mendorong perempuan untuk rutin melakukan pemeriksaan agar kanker serviks dapat dicegah sebelum berkembang ke tahap yang lebih serius.(rls/joe)